Senin, 17 Agustus 2015

Internet, Host name, Domain Name dan IP Address

Alamat IP

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringanInternet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasisTCP/IP. Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
Host Name 
Nama host atau Hostname adalah nama komputer. Pemberian nama ini spesifik, untuk satu komputer tertentu saja dalam suatu jaringan. Karena sifatnya yang unik, maka dalam satu jaringan tidak boleh ada 2 atau lebih hostname yang sama. Jika terjadi penamaan yang sama, maka sistem akan memberitahukan bahwa telah terjadi duplikasi nama. Tapi jika komputer tidak saling terkoneksi ke jaringan memberikan nama komputer yang sama tidak masalah.Untuk mengecek hostname diWindows XP bisa menekan tombol "LogoWindows+PauseBreak", kemudian klik tab Computer Name.

Nama domain

Nama domain (bahasa Inggrisdomain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputerataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website. Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain.

Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet ProtocolSuite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

Senin, 10 Agustus 2015

INTERNET PROTOKOL

Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork(internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan datang.
Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).
Layanan yang ditawarkan oleh Protokol IP
·         IP mengirimkan data dalam bentuk datagram, karena memang IP hanya menyediakan layanan pengiriman data secara connectionless serta tidak andal (unreliable) kepada protokol-protokol yang berada lebih tinggi dibandingkan dengan protokol IP. Pengirimkan connectionless, berarti tidak perlu ada negosiasi koneksi (handshaking) sebelum mengirimkan data dan tidak ada koneksi yang harus dibuat atau dipelihara dalam lapisan ini. Unreliable, berarti IP akan mengirimkan paket tanpa proses pengurutan dan tanpa acknowledgment ketika pihak yang dituju telah dapat diraih. IP hanya akan melakukan pengiriman sekali kirim saja untuk menyampaikan paket-paket kepada hop selanjutnya atau tujuan akhir (teknik seperti ini disebut sebagai "best effort delivery"). Keandalan data bukan merupakan tugas dari protokol IP, tapi merupakan protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnya protokol TCP.
·         Bersifat independen dari lapisan antarmuka jaringan (lapisan pertama dalam DARPA Reference Model), karena memang IP didesain agar mendukung banyak komputer dan antarmuka jaringan. IP bersifat independen terhadap atribut lapisan fisik, seperti halnya pengabelan, pensinyalan, dan bit rate. Selain itu, IP juga bersifat independen terhadap atribut lapisan data link seperti halnya mekanisme Media access control (MAC), pengalamatan MAC, serta ukuran frame terbesar. IP menggunakan skema pengalamatannya sendiri, yang disebut sebagai "IP address", yang merupakan bilangan 32-bit dan independen terhadap skema pengalamatan yang digunakan dalam lapisan antarmuka jaringan.
·         Untuk mendukung ukuran frame terbesar yang dimiliki oleh teknologi lapisan antarmuka jaringan yang berbeda-beda, IP dapat melakukan pemecahan terhadap paket data ke dalam beberapa fragmen sebelum diletakkan di atas sebuah saluran jaringan. Paket data tersebut akan dipecah ke dalam fragmen-fragmen yang memiliki ukuranmaximum transmission unit (MTU) yang lebih rendah dibandingkan dengan ukuran datagram IP. Proses ini dinamakan dengan fragmentasi ([[Fragmentasi paket jaringan|fragmentation). Router atau host yang mengirimkan data akan memecah data yang hendak ditransmisikan, dan proses fragmentasi dapat berlangsung beberapa kali. Selanjutnya host yang dituju akan menyatukan kembali fragmen-fragmen tersebut menjadi paket data utuh, seperti halnya sebelum dipecah.
·         Dapat diperluas dengan menggunakan fitur IP Options dalam header IP. Fitur yang dapat ditambahkan contohnya adalah kemampuan untuk menentukan jalur yang harus diikuti oleh datagram IP melalui sebuah internetwork IP.
Datagram IP
Paket-paket data dalam protokol IP dikirimkan dalam bentuk datagram. Sebuah datagram IP terdiri atas header IP dan muatan IP (payload), sebagai berikut:
·         Header IP: Ukuran header IP bervariasi, yakni berukuran 20 hingga 60 byte, dalam penambahan 4-byte. Header IP menyediakan dukungan untuk memetakan jaringan (routing), identifikasi muatan IP, ukuran header IP dan datagram IP, dukungan fragmentasi, dan juga IP Options.
·         Muatan IP: Ukuran muatan IP juga bervariasi, yang berkisar dari 8 byte hingga 65515 byte.
Sebelum dikirimkan di dalam saluran jaringan, datagram IP akan "dibungkus" dengan header protokol lapisan antarmuka jaringan dan trailer-nya, untuk membuat sebuah framejaringan.
Type of Service (ToS)
Field Type of Service (ToS) adalah sebuah field dalam header IPv4 yang memiliki panjang 8 bit dan digunakan untuk menandakan jenis Quality of Service (QoS) yang digunakan oleh datagram yang bersangkutan untuk disampaikan ke router-router internetwork. ToS didefinisikan di dalam dua buah standar, yakni RFC 791 dan RFC 2474.
Berikut ini adalah nilai dari field Protocol
Nilai
Protokol
0
1
2
3
4
IP in IP encapsulation
6
8
12
17
20
22
27
41
47
50
51
66
89


DASAR DASAR SISTEM JARINGAN INTERNET DAN KOMPUTER (PAN, MAN, LAN, WAN)

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu (personal computer) yang dihubung-hubungkan dengan menggunakan protocol Transmission Control/Internet Protocol (TCP/IP). Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:
  1. Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network/LAN)
  2. Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area   Network/MAN)
  3. Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network/WAN)
  4. Inter Jaringan (Interconected Network/INTERNET)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network / LAN) 
LAN (Local Area Network) merupakan jaringan komputer milik pribadi di dalam sebuah gedung, sekolah, atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan 3 karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.
Keuntungan dari jaringan LAN:
  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (file sharing)
  • Pemakaian Printer dapat dilakukan oleh semua client (printer sharing)
  • File-file data dapat disimpan pada server sehingga data dapat diakses (diambil) dari semua client
  • File data yang keluar atau masuk dari dan ke server dapat dikontrol
  • Proses backup (memindahkan) data menjadi lebih mudah dan cepat
  • Resiko kehilangan data oleh virus computer menjadi sangat kecil
  • Gambar Jaringan LAN
  • Komunikasi antara siswa, karyawan dapat dilakukan dengan e-mail dan chat








2. Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area   Network / MAN) 

 MAN (Metropolitan Are Network) merupakan jaringan komputer dengan area lebih luas dari jaringan LAN. Dengan kata lain MAN tersusun dari 2 atau lebih jaringan LAN.
Keuntungan dari jaringan MAN:
  • Dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel
  • Jangkauan lebih luas dari LAN
  • Lebih irit kabel jaringan.
Gambar Jaringan MAN

 







3. Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network / WAN) 

WAN (Wide Area Network) adalah jaringan yang menpunyai jangkauan area yang jauh lebih luas dari LAN dan MAN. Jaringan WAN bias mencakup beberapa Negara bahkan seluruh dunia. Dengan kata lain WAN terdiri dari 2 atau lebih jaringan MAN.
Keuntungan dari jaringan WAN:
  •  Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang
  • Komunikasi antar kantor dapat menggunakan e-mail dan chat
  • Dokumen atau file yang biasanya dikirimkan melalui faksimile murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
  • Pooling dan updating data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Gambar Jaringan WAN










4. Inter Jaringan (Interconected Network / INTERNET)

INTERNET (Interconnected Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang terhubung dan merupaka jaringan komuter yang sangat luas yang mencakup seluruh dunia. Dengan kata lain Internet tersusun dari 2 atau lebih jaringan WAN. Untuk membangun sebuah jaringan Internet dibutuhkan alat (perangkat keras komputer) seperti;
-                  HUB
-                 MODEM
-                 REPEATER
-                 BRIDGE
           ROUTER
     Keuntungan dari jaringan Internet:
  • Internet dapat digunakan sebagai media komunikasi yang baik
  • Internet dapat digunakan sebagai media promosi
  • Internet dapat digunakan sebagai media komunikasi interaktif
  • Internet dapat digunakan sebagai alat research and development

Kamis, 05 Juni 2014

Cerpen Cerita Pendek "Kasih Tanpa Bayaran"

Haaii~~~ ^^
setelah lama gak muncul karena jadwal sekolah yang padat/? akhirnya aku muncul lagi, kini dengan membawa sebuah cerpen yang aku tulis sendiri :) (menurutku sih bukan cerpen, tapi cerita panjang, lumayan panjang soalnya hehee)
Awalnya sih karena ada tugas disuruh MENCARI cerpen dari media cetak/internet. Aku merasa cerpen yang aku dapatkan dari media cetak kurang memuaskan. Guru B.Indonesiaku menceritakan bahwa anak kelas lain membuat Cerpen yang bagus dan lucu. Dan entah kenapa, aku langsung jadi ingin membuat Cerpen yang bisa mengalahkan Cerpen temanku (singkatnya mau tunjukkin ke temen - temen kalo aku juga bisa :v) dan inilah hasilnya! Inspirasi langsung meluncur begitu saja pas aku hadepin laptop dan diem aja. Dan ini adalah hasilnyaa~~ teretetetteteeett!!!

*NB :
!! Cerpen ini gak ada cerita cinta-nya anak remaja, kok. Lebih menuju ke keluarga :)
!! Maaf jika ada kesamaan nama, saya tak bermaksud mengejek.

"Kasih Tanpa Bayaran"




Di pagi hari yang cerah, Donny Ahmad Putra bersalaman dengan Ayahnya, Heru untuk berangkat ke sekolah.
“Ayah, aku ke sekolah dulu.” Ujar Donny kepada Heru di ambang pintu kamar Heru. Heru sedang merias diri untuk bekerja.
“Oh iya.. Hati
Hati ya Don! Jangan nakal nakal di sekolah. Ayah menyayangimu.” Ujar Heru sambil melihat Putra semata wayangnya itu dari cerminnya.
Donny-pun berangkat ke sekolahnya. Walaupun cuacanya cerah, tapi tidak dengan suasana hati Donny. Ia merasa malu. Ia malu dengan keadaan hidupnya. Pekerjaan yang ditekuni oleh Ayahnya sejak dulu, bahkan sejak ia belum lahir. Dan juga ibunya telah pergi ke luar kota untuk bekerja. Tapi sampai sekarang belum pernah pulang. Bahkan menurut Donny, Ibunya tak akan pernah kunjung datang kembali. Ia iri dengan teman
temannya. Mereka mempunyai keluarga yang mengasihi mereka dengan segenap hatinya, keluarga yang lengkap, pekerjaan yang keren tidak seperti pekerjaan Ayahnya. Tapi Donny masih merasa sedikit bersyukur karena belum ada temannya yang mengetahui pekerjaan Ayahnya.
Ia sudah sampai di sekolahnya. Ia segera masuk kelas 11-A dengan lunglai, memulai harinya tanpa semangat.

Di lain tempat, Heru mengayuh sepeda ontelnya yang sudah usang, sudah bersamanya selama kurang lebih 20 tahun. Ia mengayuh sepedanya sejauh 2km untuk menuju ke Pasar tempatnya bekerja. Di perjalanannya menuju ke Pasar, banyak orang yang melihatnya. Terutama pakaian yang ia kenakan dan riasan wajahnya. Tapi ia tak merasa risih. Ia melakukannya demi kelangsungan hidupnya. Untuk apa ia merasa malu dan mengurungkan niatnya untuk ke pasar? Daripada tidak bisa melanjutkan hidup, lebih baik seperti ini.
Sesampainya di pasar, ia memarkir sepedanya di tempat kosong, dan mengeluarkan perabotan yang diperlukan untuk pekerjaannya. Memakai rambut palsu keriting berwarna merah di kepalanya, memasang bulatan merah di hidungnya. Dan juga ada sesuatu di balik baju kendurnya sehingga ia terlihat gendut. Ia adalah seorang badut.
Heru bertingkah seperti orang bodoh. Ia memulai aksinya dengan menaruh beberapa kantong plastik.
“Yang mau lihat saya, ambil kantong plastik dulu. Nanti bisa muntah kalau mau lihat saya. Hehee.” Katanya sambil senyum dan agak menggerak
gerakan tubuhnya.
Orang yang awalnya melihatnya, tertarik dan tertawa. Dan menunggu aksi dari Heru selanjutnya.
“Amerika ini memang negara yang maju, ya. Masa’ anak masih umur 4 tahun aja udah bisa ngomong Inggris.. Udah gitu, orang
orang disana tinggi tinggi, banyak yang jadi pemain basket, kayak Michael Jordan.. Saya juga mau ah jadi kayak Michael Jordan. Saya harus latihan main basket dulu.” Lalu Heru mengambil bola basket yang ia pinjam dari anak tetangganya. Ia memantulkannya dengan keras sehingga pantulan yang tinggi itu memukul wajahnya. Ia menengadahkan wajahnya ke atas dan mengelus elus bulatan merah di hidungnya itu. Membuat orang orang yang melihatnya tertawa.
“Kemarin saya nonton di rumah tetangga saya, itu ada iklan minuman isosonik katanya.. Eh Isotonik merknya Maijon, itu orang kok bisa miring kayak gitu, ya? Saya juga mau bisa kayak gitu. Orang lain aja bisa, Saya juga harus bisa.” Lalu ia merapatkan kakinya dan memiringkan tubuhnya ke sebelah kiri. Lalu ia terjatuh.
Orang
orang yang melihatnya tertawa. Lalu Heru segera bangkit dan membenahi rambut palsunya yang acak acakan dan baju polkadot warna warni-nya.
Tak terasa, ia telah melakukan banyak aksinya sampai jam 12 siang. Heru membereskan perabotannya. Ia ingat, hari ini Donny pulang jam 12 karena guru
guru di sekolahnya akan rapat. Ia berniat membuatkan anaknya secangkir teh hangat, Karena ia berfikir pasti anaknya lelah. Lalu ia membeli teh celup 2 bungkus. Saat Heru memasukkan uang kembalian ke kantung bajunya, ia melihat anaknya berjalan bersama seorang temannya dari kejauhan. Anaknya menatap wajahnya. Heru senang dan melambai lambaikan tangannya sambil berteriak.
“Donny!!”
Banyak orang yang mendengar teriakan Heru langsung melihat ke arah dimana Heru melambaikan tangannya. Sontak Donny kaget. Ia ada ke pasar bersama temannya karena Donny dan temannya, Adi hanya ingin membeli telur asin untuk dijadikan cemilan. Adi-pun kaget dan melihat ke arah Donny.
Donny memalingkan tatapan wajahnya. Heru yang awalnya merasa senang melihat ada anaknya, tiba
tiba ekspresinya berubah menjadi sedih. Ia tak mengerti ada apa dengan anaknya. Lalu Heru hanya langsung menuju sepeda ontelnya dan mengayuhnya menuju rumahnya.
“Eh Don.. tu orang siapanya lo? Kok pake baju gituan, pake rambut palsu kayak badut aja. Kok keliatannya seneng banget pas ngeliat lo? Apa jangan
jangan dia Bokap lo?” Tanya Adi.
“Hah? Ya nggak, lah! Mana mungkin gue punya Bokap yang ga tahu malu kek gitu, Kayak boneka jalan aja dandanannya. Kalaupun iya, gue pasti udah menjauh dari orang gituan, lah!” Ucap Donny dengan agak gugup sedikit namun kata
kata yang diucapkannya meyakinkan.
“Beneran? Yaudah deh, gak usah diurus. Yok cabut! Lagipula pasarnya udah mau tutup, telor asinnya pasti udah pada abis.” Ajak Adi sambil mengeluarkan kunci motornya.

Sesampainya di rumah, Adi memberhentikan motornya didepan rumah Donny.
“Thanks ya, Di!” Ujar Donny.
“Oke jeh! “ Jawab Adi.
Donny membuka pintu rumahnya. Adi masih memperhatikannya. Lalu ada sesosok yang memakai baju polkadot warna
warni menyambut Donny. Lalu Donny langsung menyuruh orang itu masuk dan menutup pintu dengan cepat. Adi curiga, apa jangan jangan dia adalah Ayah dari Donny atau bukan? Lalu ia hanya meninggalkan tempat tersebut dengan tanda tanya besar.

“Donny, Ayah buatkan..”
Belum selesai bicara, Donny sudah menuju kamar tidurnya dan membanting pintu kamarnya dengan keras. Heru yang awalnya ingin menyambut anaknya dan membuatkan teh untuknya-pun, tidak tahu harus berbuat apa.

Donny menaruh tas sekolahnya di kasur, dan membanting tubuhnya di kasurnya, menghela nafas panjang, dan membuangnya lewat mulutnya, lalu menutup matanya. Ia tak mengerti. Mengapa ia harus lahir di keluarga yang seperti ini? Bayangan wajah Ibu saja sudah samar
samar teringat di pikiran Donny. Sedangkan Ayah sendiri? Telah membuat dirinya malu dengan pekerjaannya. Apakah tidak ada pekerjaan yang lain? Lalu Donny menghela nafas panjang dan dalam, dan membuangnya lewat mulut dengan gelisah.
Donny bergegas mengganti bajunya. Ia ingin menggoreng telur karena perutnya sudah berteriak dan terasa menerkam organ tubuhnya yang lain. Setelah berganti baju, ia keluar dan melihat Ayahnya sudah berganti baju biasa dengan teh di meja dan sepiring telur dengan nasi.
Dengan malas, Donny duduk di tempat duduk yang ada dan mengambil sendok, lalu memakan telur itu.
“Kamu pasti lelah, ya? Ini sudah Ayah buatkan telur dan teh untukmu. Telurnya tinggal satu, Nasinya tinggal sedikit. Maaf nasinya agak keras. Lagipula Ayah juga tidak lapar, kok. Makanlah.”
Donny hanya melanjutkan makannya dan meminum teh.
“Kamu tadi di sekolah bagaimana?” Tanya Heru.
Donny tak menjawab. Ia tetap melanjutkan makan.
“Tadi Ayah menyapamu, tapi tak kau hiraukan sapaan Ayah. Ada apa?”
Donny tetap tak menjawab. Ia mengambil nasi dengan sendok dan memotong telur memakai sendok dengan keras sehingga menimbulkan suara yang keras pula.
“Don..” Belum selesai Heru bicara, Donny langsung membanting sendok.
“KARENA AKU MALU! AKU MALU MEMPUNYAI AYAH SEORANG YANG BERTINGKAH BODOH DIDEPAN ORANG LAIN!” Teriak Donny membentak kepada Ayahnya.
Heru terbelalak. Tak bisa berkata apa
apa.
“Aku lelah, Yah! Apakah Ayah tidak bisa menekuni pekerjaan lain? Dandanan Ayah yang sangat memalukan, perbuatan bodoh Ayah yang sangat memalukan! KAU ADALAH MIMPI TERBURUKKU!!” Lalu Donny masuk ke kamarnya dan membanting pintu kamarnya.
Heru sangat kaget. Ia tak mampu mengatakan apa
apa. Air matanya menetes. Ia tak ingin membuat anaknya kecewa dengannya. Heru merasa bersalah pada anaknya. Ia menjadi ingat kenangan kenangannya bersama Donny saat Donny masih kecil.
“Don, kalau besar kamu mau jadi apa?”
“Aku.. Ingin menjadi  pemain basket handa!! Seperti Michael Jordan yang ada di tv itu pa!!” Kata Donny sambil menunjuk TV yang menayangkan tayangan Michael Jordan dengan tulisan Michael Jordan di sana.
“Michael.. Jordan?”
“Michael Jordan, Yah. Ngomongnya Maykel Jordan!”
“Oh.. Hahaha..
 Maafkan Ayah, Ayah terlalu ndeso.”
“Ah Ayah jangan begitu ah! Hahahaa.”


Donny menangis sebisanya. Ia sangat malu. Bagaimana jika Adi curiga dan yakin bahwa Badut itu adalah Ayahnya dan memberitahukan kepada seluruh seisi sekolah? Apakah ia akan dijauhi oleh semua orang di sekolahnya? Ia tak tahu. Donny-pun tertidur.

Esoknya, Donny langsung pergi ke sekolahnya tanpa ijin kepada Ayahnya. Saat di kelasnya, Banyak yang bergerombol membaca sesuatu. Donny berjalan menuju bangkunya dan sedikit membanting tas-nya di bangkunya. Teman
temannya yang mendengar suara bantingan tas itupun melihat ke arah suara berasal. Dan mulai membisikkan sesuatu satu sama lain. Donny bingung.
“Ada apa?” Tanyanya.
“Ehem.. Lu.. baca sendiri deh. Ada yang aneh kagak?” Ucap Irfan sambil memberi koran yang halaman utamanya berisikan suatu artikel yang tertulis ; “KECELAKAAN MAUT MALAM HARI.” Dan tertera gambar mobil hitam yang sudah rusak parah. Ia membaca isi artikel koran tersebut.

“Kecelakaan Maut terjadi pada Selasa malam, 13 Mei 2014 di jalan Teh Poci, Yaburasa, kemarin malam. Kejadian terjadi diperkirakan sekitar jam 23.40 malam. Pada saat itu, jalanan sudah sangat sepi. Korban diketahui bernama Bobby (44) dan Lisa (41) Hasil otopsi mengatakan bahwa Bobby yang menjadi penyetir dan Lisa yang duduk disampingnya ini mengendarai mobil dengan mabuk berat. Konsentrasi penyetir mobil-pun hilang dan kecepatan serta alur mobil pun tak terkendali sehingga menabrak tiang listrik dan sempat terbakar. Seseorang pengendara motor yang lewatpun segera menelepon polisi dan pemadam kebakaran. Setelah api dipadamkan, Polisi menemukan dompet Lisa yang berisi uang 100 ribu-an dan foto 3 orang, Perempuan, laki laki, dan bayi laki laki. Perempuan di foto tersebut, tertulis ; “Kelahiran anakku Donny Ahmad Putra, 3 April 1992.” Perempuan di foto tersebut diduga adalah Lisa, Dan lelaki yang ada di foto tersebut diduga bukan Bobby, melainkan suami Lisa. Dan di dompet Lisa, ditemukan kartu tempat bar bernama Rose Bar dimana tempat itu ternyata adalah tempat kerja Lisa. Baca selanjutnya di halaman 9.”

Donny terbelalak. Donny Ahmad Putra adalah nama lengkapnya, dan ia lahir pada 3 April 1992.
“Dia.. Ehm... Apa.. Nyokap lo?” Tanya Irfan pada Donny.
Donny tak mengatakan apapun. Ia langsung mengambil tas-nya dan langsung pulang tanpa izin, meninggalkan teman
temannya yang heran dan tak percaya.

Donny memasuki rumahnya dan duduk di ruang tamu.
“Lho, Don? Kok nggak sekolah?” Tanya Heru yang sedang duduk
duduk di ruang tamu.
Donny diam saja, lalu berbicara.
“Ayah.. Tidak mendengar beritanya? Kecelakaan maut kemarin malam..” Ujar Donny.
Heru diam sejenak, menghela nafas panjang dan membuangnya.
“Ya, Ayah dengar.”
“Apakah.. Korban wanita itu.. Adalah.. Ibu?”
Heru diam tak membalas.
“Katakan padaku Ya atau Tidak.” Ujar Donny menahan amarah.
“Sebenarnya.. Ya.”
“Cih...” Ujar Donny muak.
“Aku tak percaya.. Aku sudah menduga bahwa Ibu tak akan pernah pulang. Aku tak tahu pekerjaan apa yang ia lakoni. Nyatanya, ia bekerja di sebuah bar malam.”
Heru tak menjawab.
“Aku sudah muak. Ternyata Orang tua-ku sendiri adalah Mimpi burukku. Aku benci kau dan juga.. Lisa.” Ujar Donny sambil meninggalkan rumah.
Heru meneteskan air mata. Ia juga tidak percaya jika Lisa melakoni pekerjaan seperti itu.

Donny berjalan ke sebuah sawah, melihat para pekerja yang sedang bekerja. Ia berjalan
jalan, lalu menemukan sebuah gubuk kecil yang kosong. Ia beristirahat disana. Lalu tanpa sadar ia tertidur.

Donny terbangun, ia berada di suatu jalan pada malam hari, tidak ada siapapun. Tiba
tiba terdengar suatu suara mesin mobil yang keras, melaju dengan sangat cepat. Lalu tiba tiba mobil itu melenceng dan menabrak tiang listrik yang jaraknya tidak jauh dari tempat dimana Donny berdiri. Tidak lama, mobil itu terbakar. Donny kaget. Lalu Ia melihat pengendara motor yang lewat melihat kejadian tersebut dan menelepon polisi dan pemadam kebakaran dengan paniknya. Setelah polisi dan pemadam kabakaran hadir, lalu api berhasil dipadamkan. Donny berjalan menuju mobil tersebut. Para polisi dan pemadam kebakaran mengizinkannya melihat. Ia melihat dompet coklat tua yang digenggam oleh korban perempuan. Donny mengambil sapu tangan dari polisi dan mengambil dompet tersebut. Dompet tersebut tertuliskan ; “Kelahiran anakku Donny Ahmad Putra, 3 April 1992.” Donny kaget dan terbelalak. Lalu secara tiba tiba, ia ada di rumahnya dan ia mendengar suatu tangisan. Suara yang familiar baginya. Ia berjalan menuju arah suara berasal. Ia melihat Ayahnya menulis sebuah surat dengan tangisan. Tak lama kemudian, tangannya bergetar, dan kepalanya jatuh di meja, dan tak bergerak lagi. Donny kaget lalu berlari menuju Ayahnya. Tapi entah mengapa, Jarak antara Donny dan Ayahnya menjadi semakin menjauh.  Donny hanya menangis dan berhenti mengejar Ayahnya.

Donny terbangun dengan peluh keringat dan ia menangis. Ternyata hanya mimpi. Matahari sudah hampir tak menunjukkan dirinya. Buru buru disekanya tangisan dan keringatnya. Firasatnya tidak enak. Ia lalu berlari menuju rumahnya.
Ia berlari, dan mendengar suara motor melewatinya.
“HEI DASAR ANAK BADUT PELACUR!!” Ternyata itu adalah Adi dan Irfan yang meniki motor, lalu mereka tertawa setelah mengatakan itu. Tapi Donny tak menghiraukan ejekan mereka. Ia hanya terfokus dengan keadaan Ayahnya.
Sesampainya Donny di rumah, ia tak mendengar suara tangisan. Ia mulai merasa tenang. Dipanggilnya Ayahnya.
“Ayah?”
Tak ada jawaban.
“Ayah?!” Donny mulai panik.
Masih tidak ada jawaban. Donny langsung berlari ke kamar tidur Ayahnya. Dilihatnya Ayahnya tertidur di meja tulis. Dengan perlahan, Donny menggoyangkan tubuh Ayahnya. Sama sekali tak bergerak. Air mata Donny mulai mengalir.
“Ayah? Jawab aku..” Air mata Donny-pun menetes.
“AYAH!!!!!!!!!” Donny melihat ada sepucuk surat. Ia mengambil dengan perlahan lalu membacanya.

“Don, Ayah senang melihatmu tumbuh menjadi anak yang kuat, pintar dan tangguh. Ayah sangat menyayangimu. Sejak Ayah menikah dengan Ibumu, Ayah mulai bekerja dengan giat. Awalnya, Ayah menjadi pembuat Sandal. Tapi Ayah rugi. Lalu Ayah mulai mencoba menjadi seseorang yang mempermalukan dirinya sendiri demi tawaan orang lain, mempermalukan dirinya sendiri demi uang, mempermalukan diri sendiri demi kelangsungan hidup. Saat kamu lahir, Ayah senang bukan kepalang. Ayah yang memberikanmu nama Donny Ahmad Putra. Saat kamu sekolah di TK, Ibumu memutuskan untuk keluar kota untuk bekerja. Dan sampai sekarang, tak memberi kabar apapun. Sampai akhirnya Ayah tahu apa yang terjadi dengan Ibumu. Ayah sangat merasa bersalah. Sudah lama Ayah merasa sakit. Tapi selalu rasa sakit Ayah hilang saat melihat senyumanmu. Awalnya Ayah ingin mencoba berobat. Tapi Ayah urungkan niat itu. Ayah menabung untukmu. Jadilah pemain basket handal, yang lebih handal dari Michael Jordan itu. Dan buktikan pada teman
temanmu kalau latar belakang kehidupan tidak masalah, Karena kegagalan bukanlah sebuah pilihan. Semua orang berhak untuk sukses. Sekarang, Ayah dan Ibu tak akan menjadi mimpi burukmu lagi. Karena Ayah dan Ibu tak ada di hadapanmu lagi sekarang. Jadilah anak yang baik. Maafkan Ayah karena tak bisa hadir dalam acara pernikahanmu saat kau sudah besar nanti. Maafkan Ayah karena kau tidak bisa memperkenalkan Calon Istrimu pada Ayah nanti. Ayah sudah menabung untukmu. Carilah pekerjaan untukmu. Maafkan Ayah jika tabungan dari Ayah sama sekali kurang. Terimakasih karena telah menunjukkan senyummu kepada Ayah. Terimakasih karena telah menunjukkan canda tawamu pada Ayah. Dan terimakasih karena telah memberikan kebahagiaan pada Ayah. Ayah mencintaimu.

Donny menangis. Di sebelah surat tersebut, ada sebuah kaleng biskuit yang lumayan besar. Ia membukanya. Isiya adalah uang recehan. Ia menangis. Dan ia memeluk Ayahnya.


Beberapa hari telah berlalu. Dokter berkata bahwa Ayahnya menderita Kanker Otak Stadium 4.  Kondisinya sudah sangat parah. Tapi masih memaksakan untuk mengayuh sepeda sejauh 2km. Sehingga tubuhnya melemah dan akhirnya hidupnya berakhir. Tak terlalu banyak orang yang menghadiri makam Ayahnya. Hanya ada Donny, tetangga
tetangganya, dan penjual penjual yang ada di Pasar. Setelah semua orang pergi, Tinggallah Donny sendirian.
Donny merenung melihat Batu Nisan Ayahnya dan mengelusnya.

“Ayah.. Terimakasih, Yah. Maafkan aku selalu bertindak kurang ajar teradap Ayah. Maaf jika aku tak pernah membuat Ayah bangga. Maaf kalau aku seperti bagaikan menjadi beban bagi Ayah. Aku janji, akan menjadi Pemain basket yang lebih handal dari Michael Jordan. Dan aku janji. Terimakasih, Ayah.” Lalu Donny meninggalkan makam Ayahnya, dan memulai hidup yang baru.

***

Selesaaii~~~menurut kalian, gimana? Kasih saran, yah^^ Thanks for reading! God Bless You ;)